OJK Sumatera Utara Merayakan Hari Indonesia Menabung 2024 untuk Mendorong Kebiasaan Menabung di Kalangan Pelajar
MEDAN, HARIANMEDIARAKYAT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan tenaga pengajar, sesuai dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025. Strategi ini diimplementasikan bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dengan program Sinergi Aksi Literasi dan Inklusi Keuangan.
“Menabung adalah kebiasaan penting yang perlu diterapkan di masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi global saat ini. Untuk itu, Presiden Republik Indonesia melalui Keputusan No. 26 Tahun 2019 menetapkan 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung dan meluncurkan program Aksi Indonesia Menabung melalui Dewan Nasional Keuangan Inklusif. Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat menabung di lembaga jasa keuangan formal,” kata Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, dalam sambutannya pada Puncak Hari Indonesia Menabung di Kota Medan, 20 Agustus 2024.
Dalam rangka mendukung inklusi keuangan dan menanamkan budaya menabung sejak dini, OJK Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Daerah dan perbankan anggota TPAKD telah menyelenggarakan lebih dari 40 kegiatan di berbagai Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara, dihadiri oleh 10.860 peserta, sejak kick-off Road To HIM pada Juni 2024 di Kota Binjai.
Puncak perayaan Hari Indonesia Menabung 2024 bertema “Menabung untuk Indonesiaku” di Kota Medan ini diadakan secara hybrid dan dihadiri oleh lebih dari 1.800 peserta, termasuk perwakilan pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi tingkat SD, SMP, serta sederajat.
Acara ini dirancang untuk mengajak masyarakat, khususnya pelajar dan generasi muda, mulai menabung untuk masa depan yang lebih baik. Rangkaian kegiatan termasuk talkshow tentang literasi keuangan, kewaspadaan terhadap investasi dan pinjaman online ilegal, serta penyediaan Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) bagi guru dan pelajar. Melalui peringatan ini, OJK berharap pelajar semakin menyadari pentingnya menabung dan guru dapat memberikan edukasi pengelolaan keuangan yang bijak.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses keuangan pelajar, acara ini juga mencakup penyerahan tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) kepada 40 pelajar tingkat SD dan SMP di Kota Medan. (Agung)