Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Buka Kick-off Proyek ILASPP: Samakan Persepsi, Perkuat Komitmen
JAKARTA, HARIANMEDIARAKYAT – Komitmen pemerintah dalam meningkatkan tata kelola pertanahan dan perencanaan ruang kembali ditegaskan. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, membuka secara resmi kegiatan Kick-off and Opening of Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) Implementation Support Mission, Senin (14/04/2025), di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Kegiatan ini menjadi titik awal dimulainya implementasi proyek ILASPP yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan sistem administrasi pertanahan dan perencanaan ruang yang lebih terintegrasi, efektif, dan efisien.
Dalam sambutannya, Nusron Wahid menekankan bahwa sinergi antar kementerian dan lembaga sangat dibutuhkan agar proyek berjalan dengan baik. Menurutnya, keberhasilan proyek ini hanya bisa dicapai jika seluruh pemangku kepentingan memiliki persepsi yang sama dan saling mendukung.
“Kick-off ini menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi, memperkuat komitmen, serta mengidentifikasi tantangan-tantangan awal dalam implementasi ILASPP agar pengelolaannya menjadi lebih efektif dan efisien,” tegas Nusron di hadapan peserta kegiatan yang terdiri dari jajaran internal ATR/BPN, perwakilan kementerian/lembaga, serta mitra pembangunan.
Proyek ILASPP sendiri mengusung semangat transformasi digital dan pelayanan publik berbasis data spasial yang akurat. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian ATR/BPN dalam mewujudkan pelayanan pertanahan dan tata ruang yang profesional, terpercaya, dan berkelas dunia.
Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi awal mengenai strategi pelaksanaan, pembagian peran, serta penanganan tantangan teknis yang kemungkinan akan dihadapi selama proyek berjalan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Kementerian ATR/BPN berharap ILASPP dapat menjadi model pengelolaan pertanahan dan tata ruang yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Sumber: ATR/BPN MEDAN
(Kontributor: Agung)
