Bupati Sergai Tegaskan Ekonomi Syariah Harus Hadir Sebagai Solusi

Sei Rampah-HarianMediaRakyat.com
Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan menegaskan pentingnya kehadiran ekonomi syariah sebagai solusi konkret terhadap maraknya praktik pinjaman rentenir yang kian menjebak masyarakat kecil.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pelantikan Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sergai yang berlangsung di Pesantren Zakiyun Najah Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Senin (12/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyebut bahwa banyak pelaku usaha mikro, petani, pedagang kecil, hingga ibu rumah tangga yang terjerat utang berbunga tinggi. Ketidakmampuan mengakses lembaga keuangan formal yang ramah dan terjangkau mendorong mereka memilih jalur pinjaman informal yang justru memperparah kondisi ekonomi.

“Mereka terjebak dalam lingkaran utang yang mencekik. Banyak yang meminjam untuk kebutuhan mendesak seperti biaya sekolah anak, modal usaha, atau pengobatan, tetapi akhirnya terperangkap dalam kemiskinan struktural,” ujar Darma Wijaya.
Ia menekankan bahwa dalam konteks inilah ekonomi syariah harus hadir tidak hanya sebagai konsep, tetapi sebagai kekuatan sosial yang membumi.
“Ekonomi syariah tidak hanya bicara soal halal dan haram, tetapi juga tentang keadilan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat,” tegasnya.
Bupati menyebut prinsip-prinsip dalam ekonomi syariah seperti akad yang transparan, bagi hasil, bebas riba dan gharar, dapat menjadi alternatif yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat. Ia mendorong agar MES di daerah dapat menjalankan peran strategisnya dengan membentuk koperasi syariah, memperluas literasi keuangan syariah, serta mengembangkan desa-desa ekonomi syariah sebagai proyek percontohan.
Saya tidak ingin masyarakat Sergai terus-menerus menjadi korban dari sistem ekonomi yang tidak adil. Kehadiran MES harus menjadi gerakan nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat bawah,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Sergai akan menjalin kemitraan antara MES dengan dinas-dinas teknis, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, BAZNAS, serta lembaga perbankan syariah. Tujuannya adalah menghadirkan program pendanaan syariah yang mudah, amanah, dan bebas dari praktik riba.
Selain pendanaan, pelatihan dan penyuluhan juga akan menjadi bagian dari strategi pemberdayaan yang diusung. Bupati juga menyampaikan keinginan membentuk pilot project desa ekonomi syariah sebagai model pengembangan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam di tingkat akar rumput.
Main Menu
Bupati Sergai Tegaskan Ekonomi Syariah Harus Hadir Sebagai Solusi
Oleh mediacenter / Mei 12, 2025
Sei Rampah,
Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan menegaskan pentingnya kehadiran ekonomi syariah sebagai solusi konkret terhadap maraknya praktik pinjaman rentenir yang kian menjebak masyarakat kecil.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pelantikan Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sergai yang berlangsung di Pesantren Zakiyun Najah Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Senin (12/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyebut bahwa banyak pelaku usaha mikro, petani, pedagang kecil, hingga ibu rumah tangga yang terjerat utang berbunga tinggi. Ketidakmampuan mengakses lembaga keuangan formal yang ramah dan terjangkau mendorong mereka memilih jalur pinjaman informal yang justru memperparah kondisi ekonomi.
“Mereka terjebak dalam lingkaran utang yang mencekik. Banyak yang meminjam untuk kebutuhan mendesak seperti biaya sekolah anak, modal usaha, atau pengobatan, tetapi akhirnya terperangkap dalam kemiskinan struktural,” ujar Darma Wijaya.
Ia menekankan bahwa dalam konteks inilah ekonomi syariah harus hadir tidak hanya sebagai konsep, tetapi sebagai kekuatan sosial yang membumi.
“Ekonomi syariah tidak hanya bicara soal halal dan haram, tetapi juga tentang keadilan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat,” tegasnya.
Bupati menyebut prinsip-prinsip dalam ekonomi syariah seperti akad yang transparan, bagi hasil, bebas riba dan gharar, dapat menjadi alternatif yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat. Ia mendorong agar MES di daerah dapat menjalankan peran strategisnya dengan membentuk koperasi syariah, memperluas literasi keuangan syariah, serta mengembangkan desa-desa ekonomi syariah sebagai proyek percontohan.
“Saya tidak ingin masyarakat Sergai terus-menerus menjadi korban dari sistem ekonomi yang tidak adil. Kehadiran MES harus menjadi gerakan nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat bawah,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Sergai akan menjalin kemitraan antara MES dengan dinas-dinas teknis, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, BAZNAS, serta lembaga perbankan syariah. Tujuannya adalah menghadirkan program pendanaan syariah yang mudah, amanah, dan bebas dari praktik riba.
Selain pendanaan, pelatihan dan penyuluhan juga akan menjadi bagian dari strategi pemberdayaan yang diusung. Bupati juga menyampaikan keinginan membentuk pilot project desa ekonomi syariah sebagai model pengembangan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam di tingkat akar rumput.
“Saya mengajak seluruh elemen, dari Forkopimda, akademisi, organisasi Islam, hingga ormas, untuk bersama-sama membebaskan masyarakat kita dari jeratan rentenir. Ini adalah jihad ekonomi, bagian dari perjuangan menegakkan keadilan sosial,” ujarnya penuh semangat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini mengajak para pengurus MES yang baru dilantik untuk tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial atau wacana. Ia meminta agar gerakan ekonomi syariah dapat turun langsung ke lapangan, menyapa masyarakat, hadir di pasar-pasar dan desa-desa, serta menjadi bagian dari solusi konkret yang dirasakan langsung manfaatnya.
“Semoga Masyarakat Ekonomi Syariah menjadi pilar kebangkitan ekonomi umat. Semoga upaya kita semua menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan kebaikan, tidak hanya hari ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Umum PW MES Sumut sekaligus Anggota DPR RI Dr. H. Musa Rajekshah, M.Hum, Sekretaris Umum PW MES Sumut Dr. Kaswinata, SE.Ak., CA., M.Si., Bendahara PW MES Sumut Ichwan Habib Nasution, SH, jajaran Pengurus Harian PW MES Sumut Dr. Sugianto, M.Ag., Datuk Habil Haberham, SE, Pengurus Daerah MES Binjai, Medan, dan Deli Serdang, Ustaz Prof. Dr. H. Muhammad Sukri Albani, Pangeran Bedagai Tengku Pangeran Nara Kelana, Tengku Ahmad Syafli, dan beberapa Anggota DPRD Provinsi maupun Sergai.(jefrhrp)