Liburan Bersama IQOS di Phinisi Danau Toba, Anggota DPRD Langkat: Saya Difasilitasi
Langkat-HarianmediaRakyat.com
M Rizki Rifai tengah jadi sorotan publik. Anggota DPRD Langkat dari Fraksi PAN ini mendadak santer di media sosial (Medsos). Even liburannya yang difasilitasi IQOS 20 Septemeber 2025 lalu, terkesan terlalu dipolitisir. Ia pun dituding sebagai pejabat yang hedon.
Terkait hal ini, pemuda yang suaranya diduga sempat ‘dirampok’ pada Pileg 2024 lalu ini pun angkat bicara. Walau hanya sebatas antara ditributor dan konsumen, ia dan vendor rokok elektrik IQOS punya ‘simbiosis’ bisnis.
“Saya diundang untuk hadir di even IQOS di Kapal Phinisi Danau Toba. Semua fasilitas dibiayai mereka (IQOS), karena saya membernya,” beber Rifai, Rabu (29/10/2025) pagi.
Politisi muda ini menambahkan, termasuk transportasi antar jemput ke lokasi pun dibiayai IQOS. Tak hanya Rifai, peserta undangan lainnya menumpang mobil Toyota Hiace yang sama.
“Kami numpang mobil Toyota Hiace ramai-ramai yang juga dibiayai IQOS. Pulang hari, soalnya cuma sehari itu aja kegiatannya. Tanggal 20 September 2025 lalu berangkatnya,” ujarnya.
Minta Maaf
Saat itu, Rifai diundang sebagai member. Bukan sebagai anggota DPRD dan bukan menggunakan biaya pribadi. Karena, penjualan IQOS meingka di Langkat berkat upaya Rifai mengenalkannya ke konsumen lain. Bahkan member Platinum ini sudah berulang kali menerima plakat.
Video Rifai joget di Kapal Phinisi Danau Toba yang beredar di medsos, meruapkan acara puncak dalam even tersebut. Semua peserta yang hadir, terlihat memanfaatkan momen itu untuk bergembira bersama.
Tak ada maksud Rifai untuk hedon atau memamerkan kesenangan itu kepada publik. Video tersebut diposting panitia tanpa sepengetahuan dirinya. Bahkan, sebahagian bersar peserta di sana, tak mengetahui kalau dirinya adalah anggota DPRD Langkat.
Terkait hal ini, pihak IQOS pun sudah memberi klarifikasi ke partai yang menaungi Rifai. Bahwa, perusahaan rokok elektrik ini yang mengundan dan memfasilitasinya. Rifai diundang sebagai member, bukan sebagai legislator.
“Jika hal ini dianggap hedon dan mencedarai perasaan masyarakat, saya mohon maaf. Tak ada maksud saya untuk pamer. Terima kasih atas kritik dan masukan dari masyarakat agar saya bisa jauh lebih baik lagi kedepannya,” tutur Rifai. (Ahmad)
