Domastor Ginting : KPUD Karo Diduga Keliru Pahami Jawaban Klarifikasi Dokter
Karo,
HarianMediaRakyat.com ~ Domastor Ginting, Tim Cuan mengatakan KPU Kabupaten Karo diduga keliru memahami hasil klarifikasi atas surat keterangan dokter Rumah Sakit Pemerintah.
Dari berbagai informasi didapatkan KPUD Karo menanyakan kepada dokter apakah kesehatan AMP dapat dikategorikan “Berhalangan Tetap”. Dokter menjawab tidak berhalangan tetap karena badan AMP tidak cacat. Keterangan dokter inilah yang dipakai KPUD untuk tetap menjadikan AMP sebagai wakil CUAN.
Dalam klarifikasinya Dokter sudah menyatakan AMP tidak dapat melakukan tugas secara permanen.
Pasal 33 PKPU menyatakan yang berhalangan tetap adalah meliputi keadaan seseorang yang membuat tidak dapat melakukan pekerjaan secara permanen.
Sesuai profesinya Dokter tidaklah mengerti pengertian Berhalangan Tetap menurut peraturan KPU. Tetapi dari unsur-unsurnya Dokter sudah menyatakan AMP tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen.
Seharusnya KPUD Karo dalam pertanyaannya tidak memisahkan antara Berhalangan Tetap dengan unsur tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen.
Sebab dengan menyebutkan tidak mampu melaksanakan tugas secara permanen sudah termasuk kedalam pengertian berhalangan tetap sebagaimana dimaksud pada Pasal 33 ayat 4 huruf b PKPU”, kata Domastor Ginting.
Dikonfirmasi akan prihal tersebut, Ketua KPUD Kabupaten Karo, Gemar Tarigan menjelaskan pengajuan pergantian Wakil Bupati kami tolak, pasalnya dari keterangan Dokter, AMP tidak dikatakan Sakit Permanen.
“Sudah kami Pleno kan, pengajuan pergantian Calon kami tolak. Namun bukan berarti ini Final, apabila ada bukti bukti baru, maka nantinya akan kami Pleno kan kembali.” jelasnya.
Ditanya prihal apakah benar sudah ada surat pernyataan tertulis dari Dokter yang menyatakan AMP tidak dapat menjalankan Tugas Secara Permanen ke KPUD Karo, Gemar menyatakan tidak ada.
“Tidak ada kami menerima surat pernyataan dokter prihal yang menyatakan AMP tidak dapat menjalankan Tugas secara Permanen.” Tutup nya.
