Gibran Jadi Calon Walikota Solo, Biasa Saja, Rakyat Yang Menentukan Dan Bukan Dinasti Politik

0
 

Jakarta, 


HarianMediaRakyat.com ~ Gibran Rakabuming menunjukan teladan, kemauan untuk kerja keras dan bersedia meniti karir jabatan publik dari bawah, sebagai calon walikota. Ia bersedia bermain di tingkat lokal yang kecil, dan tidak langsung terjun ke arena yang lebih besar atau nasional.

Dengan kerja keras, Gibran berhasil membuktikan mampu meningkatkan popularitasnya sebagai calon walikota, yang semula minim, kini menjadi nomor satu di Solo.

Gibran memberi contoh baik taat mengikuti proses demokrasi. Ia ikut pemilihan walikota, berjuang memenuhi semua persyaratan, berjuang memperoleh dukungan, dan tertib mengikuti semua tahapan Pilkada layaknya calon biasa lainnya. Jadi atau
tidaknya Gibran sebagai walikota ditentukan oleh rakyat Solo.

Gibran memberi teladan agar anak muda berani terjun ke dunia politik. Gibran bukan satu-satunya anak millenial yang berani maju dalam Pilkada tahun ini. Ini memberi angin segar pada dunia politik Indonesia. Politisi dan pemimpin millenial akan mengubah warna politik Indonesia.

Pemimpin millenial lain yang terjun ke dunia politik dan dapat disandingkan dengan Gibran diantaranya adalah Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia millenial yang cemerlang.

Anak atau keluarga pemimpin politik terjun ke dunia politik itu biasa, terjadi di mana-mana. Selama dipilih secara demokratis oleh rakyat, sah dan biasa saja. Contoh keluarga politik juga ada di Amerika Serikat yang terkenal sebagai negara yang sangat demokratis. Misalnya, di sana ada keluarga Kennedy, keluarga Bush, suami-istri Clinton. (Rel)

Sebarkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *