Pencapaian Sepuluh Kali Berturut-Turut Opini WTP, Ketua DPRD Sumut Apresiasi Pemprov
Jakarta, HARIANMEDIARAKYAT – Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak sepuluh kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), menurut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Sutarto menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam meraih pencapaian ini, menekankan pentingnya sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi dan DPRD Sumut sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pernyataan ini disampaikannya di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Senin (8/7/2024), usai acara LHP BPK-RI atas LKPD Tahun Anggaran 2023.
“Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2023 terdiri atas Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN) dan 84 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL), termasuk LKPD Pemprovsu yang telah meraih opini WTP untuk tahun 2023,” jelas Sutarto.
Menurutnya, meningkatnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan APBD Sumatera Utara akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemakmuran masyarakat.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, melalui laman resmi Pemprovsu, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan yang diberikan oleh BPK RI.
“Pemprov Sumut telah berhasil mempertahankan predikat opini WTP atas laporan keuangannya selama sepuluh tahun terakhir. Meskipun demikian, kami tetap akan terus berupaya memperbaiki hal-hal yang perlu ditingkatkan berdasarkan rekomendasi BPK RI,” ujar Fatoni.
Fatoni menegaskan bahwa tindaklanjut atas hasil pemeriksaan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh instansi terkait, dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan demi kesejahteraan masyarakat.
“Dalam kerja sama dengan BPK RI dan semua pihak terkait, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan guna mendukung kemakmuran rakyat Sumatera Utara,” tambahnya. (Agung)