Bravo !! 9 Kg Sabu Dan 2800 Pil Ekstasi Diamankan, Kapolrestabes Medan Dan Polsek Helvetia Diapresiasi Warga
HMR (MEDAN) – Polsek Helvetia berhasil menggagalkan peredaran Narkoba dari Seorang Wanita berinisial Y Z, (45), Warga Jalan Serbaguna Ujung, Dusun IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumut.
Tersangka merupakan berstatus janda ini diamankan petugas telah memiliki Narkoba Jenis sabu-sabu seberat 9 Kg yang telah dikemas menjadi 8 Bungkus Merk Teh China, dan 7 Paket Sabu tanpa logo, Narkotika, Jenis Ekstasi, sebanyak 2800 Butir, 4 Unit Timbangan Elektrik, dan 3 Unit HP, serta Sebuah Palu.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko saat konferensi pers mengatakan, kasus ini terungkap setelah Polsek Helvetia melakukan pengembangan usai menangkap Pelaku AS dengan barang bukti berupa Narkotika, Jenis Ekstasi, sebanyak 40 Butir, pada 25 November 2021 tahun lalu.
“Selanjutnya, Petugas melakukan analisa terhadap Jaringan Narkotika, Jenis Ekstasi tersebut. Berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan, diperoleh informasi, bahwa jaringan ini juga melakukan Peredaran Narkotika, Jenis Sabu di Wilayah Kota Medan,” kata Riko didampingi Kapolsek Helvetia, Kompol Heri Sihombing di Aula Patriatama Polrestabes Medan, Senin (03/01/2022) sore.
Dijelaskan Kapolrestabes, Petugas selanjutnya melakukan mapping terhadap asal sumber barang, dan akhirnya menemukan target sebagai pelaku berinisial YZ, diduga berperan sebagai penyimpanan Narkoba.
Selanjutnya petugas melakukan pengembangan penyelidikan ke rumah pelaku di Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli. Kemudian petugas langsung melakukan penggeledahan didampingi Kepala Dusun Setempat, Sabtu (01/01/2022), sekira pukul 08.00 WIB.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil menemukan barang bukti, berupa 2 Pic Tas, warna hitam, diduga berisi Narkotika, jenis sabu, seberat 9 Kg dari dapur rumah pelaku. Kemudian, petugas menggeledah kamar pelaku dan berhasil menemukan barang bukti, berupa satu Pic Tas, Warna Merah, diduga berisi Narkotika, Jenis Ekstasi, sebanyak 2800 Butir.
“Dari keterangan Penyidik, ketika Pelaku diperiksa tidak bersikap kooperatif, karena pelaku tidak bersedia mengungkapkan dari mana Narkotika, Jenis Sabu itu ia dapat. Seharusnya banyak informasi yang didapatkan, namun pelaku berusaha menutup-nutupinya,” ujar Riko Sunarko.
Masih kata Kapolrestabes, Pelaku selain berperan sebagai penyimpan juga sebagai penjual sabu.Terbukti dari barang bukti yang telah disita tersebut, terdapat barang yang sudah siap dikemas dalam jumlah per bungkus dengan takaran per bungkus, beratnya satu ons siap untuk dijual.
Dari penuturan pelaku, ia berhasil menjual barang haram tersebut beberapa Kilogram kepada pembelinya sebanyak tiga kali. Dari hasil penjualan barang tersebut, digunakannya untuk memenuhi kebutuhannya.
Atas keberhasilan ini, salah satu warga yang sangat menginginkan Narkotika musnah di Kotanya mengatakan “Good Job” bagi Kapolrestabes Medan dan jajaranta yakni Polsek Helvetia. Semoga kedepannya, pugak Kepolisian lebih gencar lagi melakukan pengamanan terhadap peredaran Narkotika di Kota Medan, Tutup warga yang namanya enggan dibeberkan ketika di tanya soal penangkapan 9 Kg Sabu dan 4800 butir pil Ekstasi oleh Jajaran Reskrim Polsek Medan Helvetia.
(HMR)