Bupati Samosir Bersama Wamen Pariwisata RI dan Gubsu Launching Visit Samosir Years

0

Harianmediarakyat.com, Samosir

Bupati Vandiko T Gultom dan Wakil Bupati (Wabup) Samosir bersama Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution canangkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) Waterfront Pangururan sekaligus launching Visit Samosir Years 2025-2026.

Acara ditandai dengan pemukulan Gondang (Gendang) dan Pelepasan Burung Merpati di Water Front Pangururan.

Turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata, Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah I, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Advisor PT. Astra International Tbk, Bupati Taput, Forkopimda Samosir, Sekdakab Samosir, serta pimpinan OPD Pemkab Samosir, GM Hotel Marianna Resort , GM. Labersa Hotel, Owner Samosir Cottages, Ketua ASITA Cabang Samosir, Ketua PHRI Cabang Samosir. GWB diwarnai dengan pembagian alat kebersihan kepada Pokdarwis.

Gotong royong massal membersihkan sampah di kawasan Water front Pangururan. Gerakan ini merupakan suatu langkah kolaboratif untuk menjaga dan menciptakan lokasi wisata yang bersih dan asri, unggul dan berdaya saing tinggi dan menciptakan kesadaran menjaga lingkungan yang bersih. Guna mendukung Visit Samosir Years 2025-2026, Pemkab Samosir juga meluncurkan aplikasi Samosir Tourism yang dapat didownload di Play Store sebagai panduan mengetahui pariwisata yang didukung beragam fitur.

“Pemkab Samosir melaunching aplikasi Samosir Tourism, bisa didownload bagi pengguna Android dan kami juga akan terus berbenah untuk bisa memberikan kemudahan agar wisatawan dapat mengakses fasilitas dan mempermudah pengunjung mendapatkan informasi” tutur Bupati Vandiko

Untuk itu Bupati mengajak seluruh masyarakat juga stakeholder untuk tetap semangat melakukan hal sederhana yaitu dimulai dari gerakan wisata bersih, menyambut wisatawan dengan ramah, sapa salam dan tentu menerapkan harga stabil. “Kiranya sinergitas dengan Provinsi dan Pusat yang sudah kita laksanakan selama ini dapat tingkatkan ke depan dan tentu kami tetap memohon pendampingan dan pelatihan dari Gubsu dan dari Kementerian Pariwisata untuk senantiasa melatih kami” harap Vandiko

Sementara itu, Gubsu mengatakan Pemprovsu terus mendorong agar kegiatan pariwisata di Sumut, baik infrastruktur, pengembangan pelayanan even, Senin (5/5/2025)

“Kali ini kami mohon arahan juga bimbingan agar pariwisata di wilayah Sumut khususnya Kabupaten Samosir bisa semakin lebih maju bisa semakin lebih dilihat dan bisa semakin dikenal di tingkat bukannya tingkat nasional tapi di tingkat internasional”.

Lanjut Wamen, gerakan ini diinisiasi oleh kementerian pariwisata yang menyadari masalah kebersihan adalah hal yang paling krusial terkait dengan pariwisata. Dilihat dari data Travel and Tourism Wamen menjelaskan, development index saat ini memang luar biasa, naik 10 peringkat dari peringkat 32 ke peringkat 22, akan tapi pilar health and hygiene masih rendah bahkan turun dari 82 jadi 89 peringkatnya.

Ditingkat Asia Indeksnya 4,6 dan Indonesi masih di bawah 4,3. ” Jadi inilah yang membuat dan mendorong kita harus mempunyai kesadaran bahwa masalah kebersihan adalah masalah yang krusial. Ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, tidak jawabnya Kementerian atau pusat, tidak hanya tanggung jawabnya gubernur, tidak hanya tanggung jawab Bupati tapi seluruh stakeholder pariwisata” terangnya. (IHJ/29)

Sebarkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *