DPP Perbasi Beri Penghargaan “Lifetime Achievement” untuk Empat Tokoh Basket 26 October 2025
Jakarta-HarianmediaRakyat.com
DPP Perbasi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelaku bola basket yang telah dedikasikan waktunya untuk kemajuan bola basket Indonesia. Ada empat pelaku bola basket Indonesia yang mendapatkan penghargaan prestasi seumur hidup.
Apresiasi pemberian penghargaan berupa lifetime achievement ini dilakukan saat gala dinner HUT DPP PERBASI ke-74 tahun di The Sunan Hotel Solo, Sabtu malam (25/10). Mereka yang menerima penghargaan antara lain:
1. Syahrul atau Roy Bayumi (DKI Jakarta)
Mendapatkan penghargaan “lifetime achievement” kategori wasit. Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai Wasit Nasional, Komwas DPP PERBASI, juga mentor bagi wasit muda dan wasit Indonesia yang kini berlisensi FIBA.
2. Tri Adnjanaadi Lokatanaya (Bali)
Mendapatkan penghargaan “lifetime achievement” kategori pemain. Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai pemain timnas di usia junior sampai senior sejak tahun 1989 sampai 2005. Mewakili Indonesia di Timnas Bola Basket pada SEA Games 1991 sampai 2001 dan hingga kini masih berkiprah dalam pembinaan bola basket di Provinsi Bali.
3. Herry Tri Haryanto Tumuwo (Sulawesi Utara)
Mendapatkan penghargaan kategori pelatih. Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai mantan pemain bola basket yang sejak tahun 2008 sampai sekarang menjadi pelatih kemudian membina dan membangun bola basket Sulawesi Utara hingga melahirkan banyak atlet dari Sulawesi Utara yang kini berkiprah di liga profesional dan memperkuat Timnas Bola Basket Indonesia.
4. Poa Seng Goeng (Jawa Tengah)
Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai pendiri Evergreen Intercity hingga berdampak pada eksisnya pembinaan bola basket hingga usia veteran yang telah konsisten berlangsung selama 17 tahun. (*)
