Gara-gara Saling Ejek, Siswi SMU Ini di Aniaya Satu keluarga

Medan, 

HarianMediaRakyat.com ~ Polsek Medan Kota dalami kasus penganiayaan yang menimpa seorang Siswi SMU sesuai No Lp/507/k/IX/2020/SPKT/SEK/MEDAN KOTA. Pada Tanggal 15 September 2020. Dengan pelapor Indriana ibu dari Yuni Syafira (16) warga Brigjen Katamso, Gang Keluarga Kecamatan Medan kota.

Berawal dari saling ejek antara pelaku dan korban, pelaku berinisial Fr (23) yang juga warga yang sama dengan korban merasa tidak senang dengan celotehan Yuni yang menyebutnya Sebagai Kibus.

“aku diejek dia gak punya bapak, terus aku bilang ke dia kibus. Eh disitu dia marah sama aku pak.” ungkap Yuni.

Terus aku dianiaya nya hingga tersungkur pak,  lanjut Yuni, dan Kaca rumah ku pun pecah dibuatnya.

“Para tetangga dilokasi kejadian sempat memvideo kan kejadian tersebut. Malam nya aku dikeroyok sama dia, mamak serta kakaknya bang.” Pungkas Yuni.

Dikonfirmasi atas kejadian itu,  salah seorang warga membenarkan dan mengatakan bahwasanya Fr seorang yang tempramen. 

Terpisah, kanit Reskrim Polsek Medan kota Iptu Ainul Yakin Sik saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyidikan namun masih menunggu hasil Visum dari Rumah sakit.

“kita proses pak kasus itu, kita masih menungu hasil Visum dari Rumah sakit.” Ungkap Iptu Ainul Yakin.

Atas kejadian yang menimpa anknya,  orang tua korban berharap pelaku segera ditangkap. 

“Pak kami berharap sipelaku cepat ditangkap karena melece aja dia pak.” Tutup ibu korban.

Polisi layangkan panggilan pertama 

Polsek Medan kota akhirnya Layangkan Panggilan pertama kepada pelaku pemukulan Siswi SMU Sabtu, (3/10/2020) siang. hal tersebut dibenarkan juru sidik Polsek Medan kota Brigadir Fatar kepada wartawan melalui Seluler.

“sudah kita layangkan surat panggilan pertama untuk sipelaku. senin sudah kita pastikan hadir untuk diperiksa.” ungkap Fatar.

Hal senada diungkapkan kanit Reskrim Polsek Medan kota Iptu Ainul Yakin Sik.

“sudah kita layangkan surat panggilan pertama. kita proses kasus ini sesuai prosedur.”ungkap Ainul.

Saksi saksi juga sudah diperiksa Polsek medan kota Sabtu (3/10/2020) siang. para saksi sangat koperatif saat pemeriksaan bahkan rekaman video CCTV sudah disita pihak Polsek Medan kota.

“kita cocokan para saksi dengan rekaman video cctv sembari kita kumpulkan semua kelengkapan video yang ada.” Pungkas Ipda Widi panit pembantu  penyidik kepada wartawan 

(Tim)