Ikatan Komunikasi Mahasiswa Asahan (IKMA) : Anak Rantau Soroti Situasi Menjelang Pilkada Kabupaten Asahan
Medan, HARIANMEDIARAKYAT
24 April 2024, Ikatan Komunikasi Mahasiswa Asahan (IKMA) adalah satu-satunya organisasi daerah asli putra dan putri Asahan yang sampai saat ini masih terus aktif dan eksis.
Kader IKMA saat ini masih mengemban pendidikan diluar maupun didalam daerah Kabupaten Asahan.
Semenjak berdirinya IKMA pada 03 Juli 2015 telah melakukan perekrutan atau kadersisi sebanyak 10 kali yang menghasilkan penyebaran kader meluas di seluruh daerah Indonesia.
DPP IKMA mempunyai pusat di Kota Medan dan beberapa kordinator daerah serta cabang di berbagai kampus khususnya Sumatera Utara.
Menjelang Pilkada serentak yang akan dilakukan pada November 2024 nanti Ketua Umum DPP IKMA melakukan pertemuan dengan Kordinator daerah Kabupaten Asahan dan Kota Medan di Kota Medan untuk membahas ramainya hiruk pikuk yang terjadi menjelang Pilbub di Kabupaten Asahan.
Anas Fadli, S.Pd Ketua Umum DPP IKMA menegaskan “hari ini IKMA harus berperan penting dalam keterlibatan Pilbub di Kabupaten Asahan, karena dasarnya IKMA mempunyai arah dan tujuan demi kebaikan Kabupaten Asahan itu sendiri. IKMA juga berharap nantinya siapapun yang terpilih menjadi Bupati Kabupaten Asahan harus peduli kepada mahasiswa dan mahasiswi yang di perantauan maupun didalam Asahan itu sendiri, karena selama ini yang kita rasakan khususnya anak rantau jarang tersentuh perhatian dari pemerintah Kabupaten Asahan.” Ujarnya
“Untuk kordinator IKMA di kabupaten dan kota seluruh indonesia khususnya Sumatera Utara yaitu Kordinator Kota Medan Mhd Alpin Azhari Lubis, S.Sos dan Kordinator Kabupaten Asahan Karim Situmorang agar tetap satu barisan dalam menghadapi Pilbub yang akan digelar sebentar lagi, hari ini Kordinator Kabupaten Asahan dan Kota Medan menjadi barometer dalam seluruh gerakan kemahasiswaan IKMA dan harapannya agar IKMA terus menjunjung tinggi niali-nilai pengawasan dan tanggung jawab sesuai dengan AD/ART dan PO IKMA.” Lanjutnya
IKMA berharap warna-warni kemeriahan menjelang kontestasi Pilbub di Kabupaten Asahan menjadi ajang silaturahim dan adu gagasan bukan malah menimbulkan perpecahan dan kegaduhan ditengah masyarakat Asahan, sesuai dengan Visi Kabupaten Asahan yaitu “Masyarakat Asahan Sejahtera yang Relegius dan Berkarakter”