Ikuti Arahan Ditjen PAS Secara Daring Lapas Binjai Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan

Binjai-HarianmediaRakyat.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi di bidang pemasyarakatan. Komitmen tersebut ditegaskan usai mengikuti pengarahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Drs. Mashudi, yang digelar secara daring pada Senin (14/6/2025).
Bertempat di Aula Lapas Binjai, Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan dan Jajaran Pejabat Struktural menerima Arahan Dirjenpas Secara Daring. Dalam pengarahan yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia tersebut, Dirjenpas menyampaikan arahan penting. Pertama, terkait teknis pemberian Remisi Umum pada 17 Agustus mendatang, Dirjenpas menekankan agar prosesi penyerahan dapat melibatkan dan diserahkan langsung oleh kepala daerah setempat, baik Gubernur maupun Walikota/Bupati, sebagai wujud sinergi dengan pemerintah daerah.
Arahan kedua berfokus pada tata kelola internal, di mana Dirjenpas menginstruksikan agar proses pengadaan barang dan jasa, baik untuk sarana prasarana kantor maupun belanja Bahan Makanan (BAMA) bagi Warga Binaan, dilaksanakan sesuai aturan, transparan, dan akuntabel. Arahan ketiga adalah untuk terus mendukung Asta Cita Presiden RI, terutama dalam program ketahanan pangan, dengan mengoptimalkan lahan untuk menanam bahan pangan yang dapat dikonsumsi secara mandiri oleh Warga Binaan.
“Potensi yang dimiliki jajaran pemasyarakatan sangat besar. Mari kita bekerjasama memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada. Tanah hibah jangan dibiarkan menganggur, harus dimanfaatkan secara nyata untuk mendukung program pembinaan dan operasional,” ujar Drs. Mashudi.
Selain itu, Dirjenpas juga memberikan perhatian khusus terhadap pemberdayaan warga binaan melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia mendorong pengelolaan produk hasil karya warga binaan secara profesional dan sistematis agar lebih dikenal dan diminati masyarakat.
“UMKM warga binaan harus kita maksimalkan. Jangan hanya produksi, tapi bangun sistem yang memudahkan masyarakat mengenal, mengakses, dan membeli produk mereka. Buat etalase digital, perluas jejaring pemasaran, gandeng mitra swasta. Ini adalah bagian dari pembinaan sekaligus kontribusi nyata bagi ekonomi nasional,” jelasnya.
Pengarahan secara daring ini menjadi media penting dalam penyampaian kebijakan dari tingkat pusat ke daerah, memastikan seluruh satuan kerja memiliki visi dan langkah yang sama.