Jaga Netralitas Dan Sinergi ASN Jadi Pesan Utama Dalam Apel Bersama Kemenko Bidang Hukum HAM dan IMIPAS
Binjai-HarianmediaRakyat.com
Seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai mengikuti Apel Bersama yang dipimpin oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia pada Kamis (15/9/2025) di Aula Lapas Binjai secara Virtual.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Bapak Otto Hasibuan menekankan bahwa apel ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kedisiplinan, kebersamaan, serta komitmen aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa netralitas ASN adalah kunci menjaga kepercayaan publik sekaligus memperkuat demokrasi Indonesia.
“Tiga bentuk netralitas ASN, yaitu netral dalam sikap dan tindakan, netral dalam pelayanan publik, serta netral dalam pengambilan keputusan birokrasi. Ia mengingatkan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis, harus memberikan pelayanan setara tanpa diskriminasi, serta berpegang pada hukum dalam setiap kebijakan yang diambil,” ujar Otto Hasibuan.
Selain itu, ASN juga diminta untuk cerdas menghadapi derasnya arus informasi di era digital. Dengan maraknya hoaks dan provokasi politik, ASN diingatkan agar bijak menggunakan media sosial, menjaga integritas digital, serta tidak menyebarkan narasi yang dapat memperkeruh suasana. “Setiap unggahan ASN bisa ditafsirkan sebagai sikap resmi institusi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenkoor juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi. Ia menyebutkan bahwa tantangan birokrasi semakin kompleks dan tidak bisa dihadapi secara parsial. Oleh karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan bersama seluruh jajaran harus bergerak dengan satu visi, saling mendukung, dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan menuturkan bahwa kegiatan apel bersama ini menjadi momentum bagi seluruh ASN, termasuk di lingkungan Lapas Binjai, untuk mempertegas komitmen menjaga integritas, profesionalitas, dan netralitas. Dengan demikian, birokrasi tetap dipercaya publik sebagai pilar utama penegakan hukum, penghormatan HAM, serta pelayanan publik yang adil dan profesional.
