Kapolsek Medan Labuhan Diminta Tangkap Pelaku Pemukulan Wartawan
Medan Labuhan | HMRC
Belum lama ini Usman (45) seorang wartawan media tabloid warta poldasu /online di pukuli usai dituduh mengintip, hanya mau buang air kecil di kamar mandi.
Menurut teman-teman Usman pelakunya ternyata bernama AWI warga asal Tanjung balai dan menetap di pajak Baru Belawan.
Sesuai pengaduan Usman ke Polsek Medan Labuhan nomor SLTPLPM/841/XI/2020/SU/PEL-BLW/SEK– MEDAN LABUHAN pada tanggal 03/11/2020 pukul20.15 wib Usman yang ditemui wartawan di kediamannya Benteng Baru Medan Labuhan Minggu(8/11/2020) mengungkapkan kronologis bahwasanya kejadian secara detail Selasa (3/11) sekitar jam 18.00 WIB.
“Awal kejadian, Saya bersama tiga rekan minum kopi di warung buk Ati (53) samping gerbang pintu pertamina Labuhan. Tak berapa lama kemudian, seorang rekan saya pergi kekamar mandi dan lima menit kemudian juga menyusul,” jelas Usman.
sempat berpapasan dengan rekan saya itu, tak lama saya mendengar suara teriakan,”siapa itu”, karena tak tahu apa yang dimaksud si peneriak itu saya terus melanjutkan langkah ke kamar mandi. Namun tiba tiba bu Atik datang sambil mengataan kepada saya, “kau mau ngintip ya usman”, merasa tak melakukan yang dikatakan bu Ati saya pun menjawab “tidak bu, yang baru keluar kamar mandi firman bukan saya,”
Lalu, tak lama kemudian, Sri keluar dari kamar mandi sambil mengomel kepada saya, “tadi aku teriak kan siapa itu dia diam aja. awas kau usman, ku adukan kau sama pacarku. kau mengintip aku di kamar mandi,” kata Usman menirukan ucapan Sri
Tak ingin ribut, tambah Usman, Saya pun pergi meninggalkan lokasi dan menceritakan kejadian tersebut kepada rekan-rekan yang lainnya. Lalu 30 menit kemudian pacar Sri datang mendatangi sembari mengaku sebagai petugas ia memukul saya hingga berlumuran darah.
“Setelah itu saya bersama rekan lainnya mendatangi Polsek Labuhan Batu guna melapor kejadian yang telah menimpa saya,” jelas Usman kembali.
“Saya berharap Kapolsek segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap saya.” Pungkas nya.
Dari informasi yng berhasil dihimpun, dari penjaga pos security pertamina BKO pelaku bukan oknum TNI, orang tua yang pensiuan TNI berpangkat Serma, sementara menurut Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari di jumpai sekira jam 12:00 WIB malam, menganjurkan untuk melaporkan kejadian, itu masuk kategori penganiyaan terhadap siapapun harus ditindak ucap Kapolsek ( Ban ).
