Karutan Tanjung Ikuti Pembukaan Pelatihan Sosialisasi PBJ Bagi KPA Yang Melaksanakan Tugas PPK
Tanjung-HarianmediaRakyat.com
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung, Raymon Andika Girsang, mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengetahuan tentang Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) bagi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang melaksanakan tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melalui Metode Massive Open Online Course (MOOC) di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Imigrasi dan Pemasyarakatan yang berlangsung selama 5 hari melalui Pusat Pelatihan SDM Pengadaan Barang/Jasa Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Kegiatan Sosialisasi ini dimulai dengan pembukaan secara langsung oleh Kepala BPSDM Kemenimipas, Bapak Aman Riyadi. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang diberikan meliputi perencanaan pengadaan, mekanisme pemilihan penyedia, penyusunan kontrak, hingga pelaporan pengadaan, serta terkait pengetahuan tentang Pengadaan Barang/Jasa bagi KPA yang melaksanakan tugas PPK melalui Metode MOOC dan pentingnya pelatihan ini bagi seorang KPA untuk mendapatkan sertifikat pelatihan Pengadaan Barang/Jasa.
Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan pemahaman tentang peraturan dan ketentuan yang berlaku terkait dengan pengelolaan anggaran, serta peran dan tanggung jawab KPA dalam proses penganggaran. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan dan solusi dalam pelaksanaan tugas KPA.
Pada kesempatan ini, Karutan Tanjung menyampaikan apresiasinya karena dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi tata kelola pengadaan yang transparan dan akuntabel.
Sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPSDM Kemenimipas ini sangat membantu meningkatkan kapasitas KPA yang merangkap tugas PPK dalam memahami regulasi terbaru, tata cara pengadaan, hingga penggunaan aplikasi digital pengadaan. Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan satuan kerja pemasyarakatan dan imigrasi khususnya bagi Rutan Tanjung yang dituntut mengelola anggaran secara efektif, efisien, dan patuh aturan,” ucap Karutan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Rutan Tanjung dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran. Selain itu, sosialisasi ini juga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen untuk memegang teguh pada aturan yang sudah ada dalam Pengadaan Barang/Jasa, dan menjadikan kegiatan ini sebagai rujukan kerja sehari-hari, serta menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung transformasi kelembagaan dan peningkatan kualitas layanan kepada warga binaan maupun masyarakat,” tutup Karutan.
