KPPU Kanwil I Medan, Monitoring Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri 1445 H
HARIANMEDIARAKYAT, Medan
Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara (Sumut) melakukan monitoring di Pasar Petisah terkait sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Petisah.
Hal tersebut dilakukan untuk mengecek serta memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Sumut. Dari hasil monitoring bahwa sejumlah harga kebutuhan pokok masih stabil, dan aman hingga menjelang Idulfitri 1445 H, Selasa (2/4/2024)
Kepala KPPU Kanwil I Medan, Ridho Pamungkas mengatakan, monitoring ke pasar menjelang Idulfirti ini, bertujuan guna memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, bawang merah, daging ayam, daging sapi, bawang merah, dan kebutuhan pokok lainnya.
Monitoring turut dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setdaporvsu, Kepala Perum Bulog Sumut, Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas, Dirut PD Pasar Medan, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Yura A Djalins, serta sejumlah OPD di jajaran Pemprov Sumut.
“Dari hasil pantauan, kebutuhan stok pokok cukup. Sejumlah harga pun normal, belum ada kenaikan. Hanya harga bawang merah yang naik, disebabkan distribusi dari daerah lain tidak masuk.
Hal ini disebabkan banjir dan lainnya. Kita imbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan tergesa-gesa. Isu-isu ketersediaan pasokan kebutuhan pokok kurang itu tidak benar,” terangnya.
Hingga saat ini, harga juga relatif stabil, seperti harga beras SPHP 5 kg seharga Rp57.000, cabai merah Rp42.000 per kg, daging ayam Rp32.000 per kg, daging sapi Rp130.000 per kg. Untuk itu, kita mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi.
“Untuk itu kami mengimbau kepada pedagang, silakan berjualan, kami tidak melarang orang mencari rezeki. Namun kami berharap antara produsen dan konsumen tetap sama-sama diuntungkan. Tadi kami berpesan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi, dan para pedagang menayanggupi. Namun yang sepi adalah pembelinya. Sedangkan untuk beras lokal sudah mulai membanjir di pasar ini,” tuturnya
Setelah ini, pihaknya akan melakukan sidak ke hulu, seperti ke penggilingan padi dan distributor minyak goreng. Pihaknya ingin mengetahui sumber kenaikan harga kebutuhan pokok dari sektor lainnya.
Berharap, tidak ada yang melakukan penimbunan atau spekulan terhadap pasokan kebutuhan pokok. “Kita juga berkoordinasi dengan PD Pasar Medan dalam upaya menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng dengan menggelar pasar murah,” harapnya. (Agung)