Masyarakat Sangkarnihuta Ikut Berpartisipasi Dalam Menghentikan Penyebaran Virus Covid – 19

0
Harianmediarakyat.com – Wabah virus corona atau (covid-19) terus menyebar di seluruh wilayah di Indonesia, kondisi ini semakin diperparah akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan himbauan pemerintah pusat, yaitu mengurangi kegiatan di luar rumah ( work form home).

Kesadaran masyarakat menjadi perhatian penting, agar dapat memutus penyebaran virus (covid- 19) ini, hal inilah yang menjadi motivasi bagi masyarakat wilayah Sangkarnihuta Babalubis Balige,Kabupaten Toba.

Sesuai dengan himbauan Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan instruksi untuk pencegahan Covid-19 ditingkat desa melalui Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.

Berdasarkan surat edaran tersebut, ada instruksi pembentukan relawan desa tanggap Covid-19 .Relawan desa tanggap Covid-19 akan dipimpin oleh kepala desa dan beranggotakan BPD, petugas desa, para pemuda, berkerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibnas.

Koalisi Masyarakat dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa ) J. Marbun,  serta dukungan penuh dari Lurah Sangkarnihuta , M. Napitupulu yang bekerjasama untuk memutus penyebaran Virus (Covid-19).

Hal itu dilakukan dengan mendirikan posko pencegahan penyebaran covid, dengan fungsi untuk Memutus mata rantai covid-19 , Menjaga pendatang baru dari luar kota serta Pemeriksaan dengan memakai termo gan terhadap warga yang ingin memasuki wilayah sangkarnihuta listrik.

Formasi ( Forum Muda-Mudi Anti Diskriminasi ) sebutan bagi muda/I masyarakat sangkarnihuta , yang juga ikut ambil bagian dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 ini. Masyarkat sangkarnihuta melaksanakan penjagaan posko dengan peralatan yang sesuai dengan protocol kesehatan, yaitu, APD ( Alat Pelindung diri ) Masker dan sarung tangan.

Penjagaan posko dilaksakan 24 jam, dengan pembagian sistem 3 sift, dari jam 08.00- 16.00 ( Sift 1 ), dan jam 16.00- 00.00 ( Sift 2 ), dan terakhir jam 00.00- 08.00 ( Sift 3 ) , serta dilakukan penyemprotan disinfektan  1x seminggu.

Kegiatan ini sudah rutin dilakukan sampai hari ini, masyarakat berharap tindakan ini dapat memotivasi masyarakat wilayah lain untuk ikut berpatisipasi membantu pemerintah dalam memutus tali penyebaran virus corono atau covid-19, (KRISTIAN NAPITUPULU)
Sebarkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *