Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Kunjungi Lampung, Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

LAMPUNG, HARIANMEDIARAKYAT – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung pada 28 hingga 29 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam implementasi program strategis pertanahan dan tata ruang.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret untuk menyelaraskan visi dan misi kementerian dengan pemerintah daerah.
“Kunjungan ini menjadi sarana memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan program kementerian benar-benar sampai dan berdampak di daerah,” ujarnya di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Menteri Nusron tiba di Lampung pada Senin malam pukul 19.40 WIB. Pada Selasa (29/7/2025), ia dijadwalkan mengikuti berbagai agenda yang dipusatkan di Kantor Gubernur Provinsi Lampung bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Lampung.
Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung dan Kantor Pertanahan Kabupaten Tanggamus serta Kota Metro dengan sejumlah organisasi keagamaan seperti PW NU, PW Muhammadiyah, PC NU, PC Muhammadiyah, dan BWI. Penandatanganan berlangsung di Gedung Balai Keratun dan disertai penyerahan sertipikat tanah kepada masyarakat, rumah ibadah, aset wakaf, dan tanah milik pemerintah daerah.
Menteri Nusron juga dijadwalkan memberikan arahan langsung kepada para kepala daerah agar program-program kementerian dapat dijalankan optimal di daerah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, Menteri ATR/BPN juga akan menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Lampung dan jajaran pemerintah daerah untuk membahas isu-isu strategis terkait pertanahan dan tata ruang. Ia juga akan memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung serta meresmikan gedung baru Kantor Pertanahan Kabupaten Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji melalui penandatanganan prasasti.
Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan pertanahan yang profesional, modern, dan berdampak langsung bagi masyarakat. (Agung)