Reaksi Cepat Tanggap RS Amri Tambunan Tangani Bocah 4 Tahun Tersiram Air Panas Diacungi Jempol
HMR (Deliserdang) – Pantut diacungi Jempol, reaksi cepat tanggap RSUD Amri Tambunan Kabupaten Deliserdang merawat bocah 4 tahun yakni HFS yang tersiram air panas dibagian wajah cukup baik dan luar biasa. Hal tersebut disampaikan LSM DPW Formapera Sumut kepada HMR, Rabu (20/4/22).
“Kami hanya membantu masyarakat saja bang, soalnya bocah yang tersiram air panas itu dibawa Keluarganya kepada kami untuk diberikan solusinya pada hari Senin tanggal 18 April 2022,” kata Feri Afrizal Ketua LSM DPW Formapera.
Melalui kordinasi antar pengurus Wagiono, Payen dan Junaidi Malik Pembina Formapera Sumut, lanjut Feri, disepakati lah sang Bocah di evakuasi ke RSUD Amri Tambunan milik Pemkab Deliserdang.
“Puji Syukur, saat tim kita tiba bersama sang anak dan keluarga di RS, tim medis langsung memberikan pertolongan pertama di ruang IGD. Ketika kita melakukan registrasi pasien disini para staff RSUD Amri Tambunan dalam melakukan pelayanan sangat profesional. Hal ini kita cermati setelah diketahui sang anak berasal dari keluarga tidak mampu, staff RSUD langsung menyarankan dan membantu segala administratif agar sang anak mendapatkan Fasilitas Bantuan Kesehatan,” terang Feri.
Sementara melalui pemeriksaan dr.anak dan spesialis kulit, lanjut Feri, sang anak harus segera dilakukan operasi karena bagian wajah yang terkena air panas telah bengkak dan melepuh, takut terjadi infeksi dan cairan bernanah yang dapat merusak jaringan sel kulit maka tindakan operasi harus segera dilakukan.
“Atas pelayanan prima yang diberikan para medis dan staff RSUD Amri Tambunan, masih kata Ferry, kami sangat mengapresiasi RSUD Amri Tambunan dapat dijadikan corong pelayanan medis bagi Rumah Sakit lain yang berada di Kabupaten Deliserdang,” ucap Feri
Alhamdulillah, kemarin (19/04/22) sekira pukul 14.00 wib sang anak telah selesai dilakukan operasi, saat ini kondisi anak stabil dan masa pemulihan, insya Allah setelah masa pemulihan selesai sang anak akan kembali pulang, doa ya rekan-rekan media.
Ditanya soal penyebab luka diwajah HFS, Feri menjelaskan bahwasanya kejadian tersebut terjadi di Jalan Raharjo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, pada hari Minggu (17/04/22) dimana berdasarkan keterangan Sulastri ( 50) nenek korban, musibah datang saat sang cucu ikut berbuka puasa di masjid, tiba-tiba datang salah satu anak membawa air teh panas untuk berbuka puasa, tanpa sengaja wadah air teh panas tersenggol sang anak. Akibat terkena air panas bagian kening terkelupas, punggung belakang dan sebelah mata sang anak melepuh.
“Ironisnya karena ketiadaan biaya, perawatan diberikan dengan seadanya dengan membawa berobat bocah ke salah satu bidan di Desa. sementara sang anak satu malam terus merintih kesakitan,” jelas Feri mengakhiri sembari berharap anak tersebut segera pulih. (Gung/Rizky)