Reses I Jusup Ginting, Serap Aspirasi Warga Medan dan Usulkan Sekolah Baru
Medan, HARIANMEDIARAKYAT – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDIP, Jusup Ginting Suka, SE, menggelar kegiatan Reses I Masa Persidangan di Jalan Nangka I, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, pada Senin (9/12/2024). Kegiatan yang dihadiri oleh warga dari Daerah Pemilihan Medan V ini melibatkan perwakilan dari sejumlah kecamatan, yaitu Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan.
Dalam reses tersebut, Jusup Ginting menerima berbagai keluhan dan aspirasi dari warga. Masalah utama yang disampaikan adalah soal banjir dan perbaikan drainase. Warga juga menyampaikan keluhan mengenai pelayanan BPJS Kesehatan, Kartu Indonesia Pintar (KIP), aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta kendala lainnya terkait tiang wifi dan bantuan sosial.
Salah satu keluhan yang menarik perhatian adalah terkait aplikasi IKD. Rudi, salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan ketidaknyamanannya dengan aplikasi tersebut. Menurut Rudi, aplikasi IKD mempersulit warga yang tidak memiliki ponsel Android, bahkan di perbankan, ia mengungkapkan, penggunaan KTP fisik masih diperlukan. “Aplikasi ini malah membuat banyak kesulitan, terutama bagi warga yang tidak familiar dengan teknologi,” ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Jusup Ginting menyatakan akan menyampaikan masalah ini kepada pihak terkait untuk dicari solusinya. “Kami akan terus berjuang agar pelayanan publik lebih inklusif dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki akses terhadap teknologi,” tegasnya.
Selain itu, Jusup juga mengusulkan pembangunan sekolah baru di Kecamatan Medan Johor atau Medan Selayang guna mengatasi kekurangan fasilitas pendidikan. “Pendidikan adalah salah satu prioritas utama kami. Sekolah baru akan membantu mengatasi kepadatan di sekolah-sekolah yang ada dan memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak di wilayah ini,” katanya. Jusup juga menegaskan bahwa kebijakan zonasi akan dihapuskan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada semua siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Jusup juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan menghindari keterlibatan anak-anak dalam narkoba serta kenakalan remaja. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda,” ujarnya.
Terkait masalah beasiswa, Jusup memberikan informasi bahwa warga yang belum mendapatkan beasiswa dapat mengajukan kembali pada bulan Februari 2025. “Bagi yang belum mendapatkan, silakan ajukan kembali di bulan Februari 2025. Kami akan terus berupaya memperjuangkan pendidikan yang lebih baik di Kota Medan,” katanya.
Pada kegiatan reses ini, Jusup Ginting berhasil menampung sekitar 700 aspirasi warga yang akan dibawa ke rapat paripurna. Jusup juga menyampaikan salam dari Sofyan Tan, yang terus berjuang untuk pendidikan di DPR RI, dan memastikan bahwa perjuangan tersebut akan terus dilanjutkan.
Hadir dalam acara tersebut, staf ahli dr Sofyan Tan (anggota DPR RI) , Staf Ahli Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Ir. Waldemar Sihombing, perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemko Medan, Camat Medan Johor M. Hafis, Lurah Kwala Bekala Irwanta Ginting, perwakilan BPJS Kesehatan Mia Suranti br Ginting, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan reses ini menjadi bukti komitmen Jusup Ginting dalam menampung dan menindaklanjuti keluhan warga, serta perjuangannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Medan. (Agung)