Tak Tahu Mau Kemana, Korban Pencabulan Ngadu Ke Laskar Pemuda Batak Kota Medan

0

MEDAN | HMR

MOS alias Bunga (20) warga Kota Duri, Pekan Baru mengadukan tindakan pencabulan yang menimpa dirinya ke Laskar Pemuda Batak (LPB) Kota Medan Jalan HM Jhoni No 56, Selasa (2/1/2021).

Diketahui, saat mengadukan persoalan yang menimpa dirinya, Bunga didampingi oleh adik ibu kandung Bunga bernama Rusmita Siregar.

Kepada awak media, Ketua DPC Laskar Pemuda Batak (LPB) Kota Medan Martahan Pangaribuan di dampingi Sekretaris DPC LPB Kota Medan, Bismar Marpaung dan Ketua Satgas DPP LPB, Yopie Simamora membenarkan prihal aduan itu.

“Benar, kami menerima laporan korban tadi pagi sekira pukul 11.00 Wib. Dia (korban – red) datang bersama Mama Tua nya ke Kantor DPC LPB Kota Medan,” ujar Martahan.

Dari keterangan yang kami peroleh, lanjut Martahan, Korban awalnya menjalin cinta asmara dengan pelaku berinisila HH sejak bulan September 2020 silam.

“Kata korban, awal kenalan, pelaku  sangat perhatian kepada dirinya. Setelah 2 minggu berkenalan, pelaku mengajak korban untuk berpacaran. Oleh korban ajakan pelaku itu diterimanya,” kata Korban.

Setelah berpacaran, beberapa hari kemudian, pelaku bermoduskan cinta mengajak korban untuk melakukan hubungan suami isrti.

Saat di ajak berhubungan intim, sambung Martahan, korban mengiyakan hubungan intim itu dengan alasan pelaku siap untuk menjadi suami korban.

“Tapi nyatanya, setelah hamil, si pelaku kabur tak bertanggung jawab,” tambah Martahan Pangaribuan.

Untuk itu, masih kata Martahan, kami LPB Kota Medan siap mendampingi Korban untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami korban.

“Saat ini, kami Laskar Pemuda Batak Kota Medan sedang melakukan mediasi kepada pihak keluarga. Apabila tak ada penyelesian, maka kami LPB Kota Medan akan mendampingi korban untuk membuat laporan ke pihak Kepolisian.” Tutup Martahan.

Ketika ditanya kebenarannya, MOS alias bunga membenarkan setiap yang disampaikan oleh Ketua LPB Kota Medan, Martahan Pangaribuan.

“Apa yang disampaikan bang Martahan itu benar. Karena saya tak tahu mengadu kemana, oleh itu saya mengadu ke LPB Kota Medan.” Pungkas MOS. (Gung)

Sebarkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *