Terdampak Banjir, Kakanwil Ditjenpas Sumut Tinjau Kondisi Terkini Lapas Narkotika Langkat
Langkat-HarianmediaRakyat.com
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara (Kakanwil Ditjenpas Sumut), Yudi Suseno, melakukan peninjauan langsung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Langkat dan Lapas Pemuda Langkat sebagai langkah tanggap darurat atas bencana banjir yang melanda dalam beberapa hari terakhir. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga binaan serta kesiapan jajaran pemasyarakatan dalam menangani dampak bencana. Senin (01/12).
Setibanya di Lapas Narkotika Langkat, Yudi Suseno yang didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Pancur Batu serta Kepala Rutan (Karutan) Labuhan Deli disambut oleh Kalapas Narkotika Langkat, Tapianus Antonio Barus, Kalapas Pemuda Langkat, Karutan Tanjung Pura beserta jajaran. Kakanwil kemudian langsung memantau kondisi blok hunian warga binaan yang terdampak genangan air akibat kondisi cuaca ekstrem. Dalam peninjauan itu, Beliau melihat secara langsung area yang mengalami kerusakan maupun hambatan operasional di lapangan.
Yudi Suseno juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah warga binaan guna mendengar langsung kondisi yang mereka alami, termasuk kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan pemenuhan hak dasar warga binaan tetap menjadi prioritas utama meskipun dalam situasi darurat.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan tetap mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang layak. Situasi bencana tidak boleh menjadi penghalang bagi negara untuk memenuhi tanggung jawabnya,” tutur Yudi Suseno saat berada di lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas beserta jajaran Lapas Narkotika Langkat turut melaporkan langkah-langkah penanganan darurat yang telah dilakukan, seperti relokasi sementara area hunian, peningkatan pengawasan, serta pendistribusian kebutuhan dasar bagi warga binaan dan petugas.
Kunjungan Kakanwil Ditjenpas Sumatera Utara ini menjadi wujud nyata komitmen pemasyarakatan dalam memastikan keamanan, kenyamanan, dan pemenuhan hak-hak warga binaan, sekaligus memperkuat koordinasi internal dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan Lapas.
