Wabup Masuki Purna Bakti Tugas, Pemkab Samosir Gelar Ramah Tamah

0

Harianmediarakyat.com, Samosir

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menggelar ramah tamah serta perpisahan Purna Tugas Wakil Bupati (Wabup) Samosir di Aula Kantor Bupati Samosir

Acara dihadiri Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, para Asisten, Pimpinan OPD, Camat se-Kabupaten Samosir dan pejabat lainnya. Seperti diketahui, Martua Sitanggang akan mengakhiri masa jabatan sebagai Wabup Samosir periode 2021-2024.

Bupati diwakili Sekdakab Samosir, Marudut Tua Sitinjak menyampaikan selamat purna tugas kepada Wabup Martua Sitanggang. Secara pribadi Marudut mengakui banyak teladan yang diberikan Wabup selama kurang dari 4 tahun menjadi pemimpin di Samosir. Ada rasa salut atas jiwa dan semangat yang dimiliki Wabup.

Terhadap program yang sudah dirintis Wabup dan belum dapat diwujudkan, Sekdakab mengatakan akan memprogramkan kedepan, Selasa (18/2/2025)

Asisten I, Tunggul Sinaga menyampaikan berakhirnya masa jabatan Bupati / Wabup defenitif saat ini akan berakhir setelah pelantikan periode berikutnya. Artinya, setelah Bupati dan wakil Bupati periode 2025-2030 dilantik maka otomatis periode sebelumnya berakhir.

Selama kepemimpinan Wabup dan Ketua TP. PKK Ny. Harta R. br. Situmorang, Tunggul mengakui banyak kesan juga pesan moral yang diperoleh yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan.

Wabup Samosir periode 2021-2024, Martua Sitanggang berterima kasih kepada seluruh pimpinan dan staf di Jajaran Pemkab Samosir yang sudah menginisiasi dan menggelar acara ramah tamah. Dalam kesempatan tersebut, Martua Sitanggang memberikan motivasi kepada pimpinan OPD untuk tetap berkarya membangun Kabupaten Samosir, bekerja saling bahu membahu.

Ketua TP. PKK, Ny. Harta R. Martua Sitanggang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah memberikan dukungan dalam melakukan pekerjaan pembinaan PKK. Ia bersyukur dalam 4 tahun di Samosir telah menambah banyak keluarga dan diharapkannya masyarakat Samosir semuanya terberkati.

“Kami datang ke Samosir dengan baik-baik, pun pamitnya harus baik-baik. Dalam perjalanan kurun waktu 4 tahun ada kesilapan, tutur kata, gestur tubuh yang kurang baik semuanya pasti pernah, saya juga memohon maaf,” ucap Ny. Harta Rohana.” (IHJ/29)

Sebarkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *