Wabup Samosir Pamit Kepada Keluarga dan Masyarakat Samosir

0

Harianmediarakyat.com, Samosir

Masa jabatan Wakil Bupati Samosir periode 2021-2025 akan berakhir pada 20 Pebruari 2022 bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Samosir terpilih.

Setelah mengadakan ramah tamah dan perpisahan dari Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Wabup Martua Sitanggang secara pribadi mengundang keluarga besar Sitanggang, Simanihuruk, Sidauruk, Limbong, Situmorang untuk berpamitan yang digelar secara sederhana di rumah dinasnya.

Turut hadir Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten II Hotraja Sitanggang, beberapa pimpinan OPD dan utusan dari unsur kepala desa di Kecamatan Pangururan.

Martua Sitanggang didampingi istri dan kedua putranya mengatakan setelah purna tugas nantinya akan kembali dan tinggal di Kota Jambi. Martua mengaku akan tetap ada kerinduan untuk Bona Pasogit, Kabupaten Samosir. “Tanggal 20 nanti akan dilantik Bupati dan Wabup yang baru dan saat itu juga masa jabatan saya berakhir, jadi saya mohon pamit untuk keluarga dan masyarakat Samosir” sebut Martua, Rabu (19/2/2025)

Mewujudkan Samosir yang lebih maju ditengah anggaran yang minim, Wabup berpesan pimpinan OPD untuk bahu membahu, berkreasi sebab menurutnya konsep membangun daerah yang miskin menjadi tidak miskin tidaklah mudah. “Dengan PAD dan APBD yang kecil, pimpinan OPD harus membangun maka perlu kolaborasi mencari sumber uang termasuk dari pusat.

Tak lupa, Martua Sitanggang mengucapkan terima kasih kepada unsur keluarga yang hadir. Ucapan terima kasih juga kepada masyarakat Samosir dan Jajaran Pegawai Pemkab Samosir yang selalu ada dan hadir.

“Kalau ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan perpisahan akan membuat kita bertemu kembali” kata Martua mengakhiri.

Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak memuji pikiran Wabup yang ingin terus berkarier. Hal ini menurutnya menjadi sebuah dorongan dan motivasi kepada jajaran pegawai di Pemkab. Samosir.

“Melihat karier dan biografi pak Wakil Bupati kami sangat salut, ini memberi contoh yang baik yang patut kami ikuti. Pengabdian kurang lebih 4 tahun memberi banyak hal yang positif, itu bisa kami lihat dan rasakan. Kami tentu merasa kehilangan” tutur Marudut. (IHJ/29)

Sebarkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *