WAMEN PARIWISATA RI Bersama Gubernur Sumut, Canangkan Gerakan Wisata Bersih dan Aman di Samosir

0

Harianmedirakyat.com, Samosir

Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) di dampingi Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mencanangkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) Waterfront Pangururan sekaligus serta menjadikan Visit Samosir Years 2025-2026.

GWB diwarnai dengan pembagian alat kebersihan kepada Pokdarwis. Gotong royong massal juga membersihkan sampah di kawasan Water front Pangururan. Gerakan ini merupakan suatu langkah kolaboratif untuk menjaga dan menciptakan lokasi wisata yang bersih dan asri, unggul dan berdaya saing tinggi dan menciptakan kesadaran menjaga lingkungan yang bersih.

“Wastra Nusantara nantinya, kita akan mengajak orang-orang untuk datang berwisata melihat kekayaan wastra Indonesia salah satunya adalah tenun khas Samosir, tenun dari Sumut ini” ucap Wamen

Kekaguman Wamen pada setiap jengkal alam Samosir menyakinkan dirinya bahwa Samosir sebagai kepingan Surga tidak diragukan lagi. Akan tetapi ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga apa yang sudah dianugerahkan Tuhan.
“Tuhan bisa memberi kita yang indah-indah tapi apakah kita bisa menjaganya, nah ini tanggung jawab terbesar kita, menjaga keindahannya dengan cara yang paling sederhana yaitu menjaga kebersihannya, menangani sampahnya. Ini adalah cara kita bersyukur, Kebersihan adalah bagian dari Iman” tambahnya.

Lanjut Wamen, gerakan ini diinisiasi oleh kementerian pariwisata karena menyadari masalah kebersihan adalah hal yang paling krusial terkait dengan pariwisata. Dilihat dari data Travel and Tourism Wamen menjelaskan, development index saat ini memang luar biasa,.naik 10 peringkat dari peringkat 32 ke peringkat 22, akan tapi pilar health and hygiene masih rendah bahkan turun dari 82 jadi 89 peringkatnya. Ditingkat Asia Indeksnya 4,6 dan Indonesi masih di bawah 4,3. ” Jadi inilah yang membuat dan mendorong kita harus mempunyai kesadaran bahwa masalah kebersihan adalah masalah yang krusial”.

Ditambahkan Wamen, saat ini Danau Toba sudah ditetapkan menjadi prioritas pariwisata, yang artinya destinasi yang butuh perhatian bersama, perhatian penuh dari pemerintah. Terlebih sebagai bagian dari UNESCO global geopark, status Danau Toba sebagai Geopark harus dipertahankan. “Jadi kalau sudah mendapat perhatian khusus dan perhatian penuh, ayo kita sama-sama jaga, kita sama-sama kembangkan” ajaknya.

Dengan semangat sinergitas, sebut Ni Luh Puspita event tersebut akan berjalan lancar dengan memberi manfaat bagus seluruh kawasan Danau Toba dan akan mampu menaikkan standar Wisata. Disamping Gerakan Wisata Bersih yang dicanangkan diharapkan kualitas SDM juga terpenuhi. (IHJ/29)

Sebarkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *