Wong Chun Sen Jadi Narasumber Dialog Publik GMKI Kota Medan, Ini Katanya
Medan, HARIANMEDIARAKYAT
Wong Chun Sen, Anggota DPRD Kota Medan menjadi narasumber dalam Dialog Publik yang diadakan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Medan dengan tema “Antara Harapan dan Kenyataan”. Acara ini berlangsung di Aula Utama Gedung PKM GMKI Kota Medan, Jalan Iskandar Muda No. 107A, Medan, pada tanggal 1 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Kota Medan, termasuk politisi senior seperti Sutrisno Pangaribuan. Selain itu, hadir pula dalam acara tersebut Wendy Sembiring, Ketua BPC GMKI Medan, Rodeo Tanjung sebagai Sekretaris Cabang, serta Dandy Sihotang yang bertindak sebagai moderator. Landong Silaban sebagai penanggung jawab kegiatan ini.
Dalam dialog tersebut, Wong Chun Sen memberikan tanggapannya sebagai wakil rakyat yang juga memegang peran penting dalam pembentukan kebijakan di Kota Medan. “Sebagai anggota DPRD Kota Medan, kami memiliki beberapa fungsi krusial. Selain fungsi utama untuk menyusun peraturan daerah dan membahas anggaran, DPRD juga memiliki fungsi melayani masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah,” ungkap Wong Chun Sen.
Wong Chun Sen menyoroti pentingnya pelayanan yang baik kepada masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab DPRD. “Kami berkomitmen untuk menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah, mengadvokasi kepentingan masyarakat, dan menanggapi aspirasi serta masalah yang dihadapi oleh warga Kota Medan,” jelasnya.
Selain itu, Wong Chun Sen juga menggarisbawahi peran pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah. “Kami bertanggung jawab untuk mengawasi implementasi kebijakan yang telah disepakati demi memastikan bahwa kebijakan tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam konteks visi dan misi Pemerintah Kota Medan yang bertujuan untuk menjadi “Kota Medan yang Berkah, Maju, dan Kondusif”, Wong Chun Sen menekankan perannya sebagai wakil rakyat dalam mendukung pencapaian target-target yang telah ditetapkan. “Sesuai dengan visi dan misi Pemko Medan, kami terus mendorong agar setiap target dapat terealisasi untuk kemajuan Kota Medan dan kesejahteraan seluruh masyarakatnya,” tambah Wong Chun Sen.
Pada kesempatan yang sama, Drs. Shohibul Ashor Siregar, M.si, seorang akademisi, juga turut hadir sebagai narasumber. Anshor, dalam dialog tersebut, menyoroti keadaan Kota Medan, menyebutkan bahwa menurutnya Kota Medan adalah kota yang plural. Ia juga menyatakan harapannya agar Pemerintah Kota Medan taat pada Konstitusi pada periode 2025-2029.
Wong Chun Sen juga menjawab pertanyaan dari mahasiswa yang tergabung di GMKI mengenai SDM dan judi online. Terkait SDM, Wong menyampaikan bahwa DPRD telah mengkritisi kinerja Pemerintah Kota Medan, “Kami mengharapkan agar orang-orang yang berkompeten lah yang menjabat sebagai kepala Dinas.” Sementara itu, tentang judi online, Wong menekankan bahwa judi online merupakan masalah yang terjadi secara diam-diam dan lokasinya ada di luar negeri. “Sebenarnya, kalau mau dibersihkan, Mabes Polri seharusnya bisa memberantas judi dengan menutup server judi tersebut,” ujarnya.
Terkait anggaran pinjaman World Bank, Wong mengaku belum mengetahuinya. Namun, Wong menjelaskan bahwa dalam pekerjaan jalan, terdapat tiga klasifikasi yaitu jalan nasional, provinsi, dan jalan kota. “Untuk itu, Kota Medan hanya dapat memperbaiki klasifikasi jalan kota Medan saja,” tambahnya.
Wong Chun Sen sangat menginginkan agar warga Kota Medan sejahtera, dan sebagai wakil rakyat, ia akan terus mengkritisi kinerja pemerintah untuk menjadi lebih baik lagi. “Dari ratusan laporan yang saya terima, saya bersyukur bahwa semua laporan tersebut sudah diselesaikan dengan baik,” tambah Wong Chun Sen.
Dengan dialog yang berlangsung interaktif dan informatif, Wong Chun Sen menekankan pentingnya kerja sama antara DPRD, Pemerintah Kota Medan, dan seluruh elemen masyarakat dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. Partisipasi Wong Chun Sen dalam Dialog Publik ini mencerminkan komitmen untuk mengoptimalkan fungsi DPRD dalam melayani masyarakat, melakukan pengawasan, serta menyusun kebijakan yang berpihak kepada kepentingan publik di Kota Medan. (AGUNG)